Memelihara sapi menuntut persiapan yang terarah, terutama dalam pengelolaan pakan. Saat sapi tumbuh dan lebih aktif, ia memerlukan asupan nutrisi lebih banyak. Karena itu, peternak harus memilih pakan yang kaya protein.
Selain energi, protein berperan besar dalam pembentukan otot, perbaikan jaringan, serta peningkatan produksi susu. Pakan sapi berprotein tinggi mendorong pertumbuhan sapi lebih cepat sekaligus menjaga kesehatannya. Maka, pilihan bahan pakan harus benar-benar seimbang dan bervariasi.
Di sisi lain, peternak dapat mengombinasikan berbagai sumber pakan alami maupun olahan. Dengan strategi ini, kebutuhan nutrisi sapi selalu tercukupi sepanjang tahun. Kini saatnya meninjau berbagai jenis pakan sapi kaya protein yang mendorong pertumbuhan optimal.
Hijauan Leguminosa Sumber Protein
Leguminosa seperti lamtoro, gamal, kaliandra, dan indigofera memiliki kadar protein antara 18–30%. Peternak dapat memadukannya dengan rumput gajah atau odot sehingga tercipta pakan yang lebih seimbang. Campuran ini memberi sapi energi, protein, dan serat untuk menjaga pencernaannya tetap sehat.
Selain itu, leguminosa menyajikan protein tinggi sekaligus mineral penting yang memperkuat sistem imun sapi. Konsumsi rutin hijauan ini membuat sapi tetap sehat dan aktif. Dengan begitu, pertumbuhan sapi berlangsung lebih cepat dan hasil ternak lebih maksimal.
Bungkil sebagai Konsentrat
Bungkil kedelai menyajikan protein tinggi hingga 45% yang mempercepat pertumbuhan sapi pedaging. Peternak menambahkan bungkil untuk mendorong sapi perah menghasilkan lebih banyak susu. Pemberian dalam porsi terbatas tetap menghasilkan manfaat maksimal.
Bungkil kelapa dan biji kapuk hadir sebagai alternatif dengan harga lebih terjangkau. Peternak bisa memakainya setiap hari sebagai campuran hijauan. Konsumsi konsentrat ini membantu sapi tetap bertenaga dan produktif.
Dedak dan Bekatul
Dedak padi serta bekatul mengandung protein 12–16% yang cukup untuk tambahan nutrisi harian. Peternak mudah mendapatkannya karena bahan ini selalu tersedia di pasar lokal. Kombinasi dedak dan hijauan memberi pakan tambahan energi yang melimpah.
Bekatul meningkatkan nafsu makan sapi berkat rasa gurihnya. Dengan campuran yang tepat, bekatul menambah bobot tubuh sapi secara stabil. Peternak bisa menggunakannya tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ampas Tahu dan Limbah Pertanian
Ampas tahu menawarkan protein 20–25% yang mendukung pertumbuhan cepat. Peternak memadukan ampas tahu dan hijauan agar pakan lebih seimbang. Sapi yang mengonsumsi secara rutin tumbuh lebih sehat dan berisi.
Limbah pertanian seperti jagung giling, tongkol jagung fermentasi, atau kulit kacang juga memperkaya gizi. Setelah melalui pengolahan sederhana, bahan ini lebih tahan lama dan mudah dicerna. Dengan cara ini, peternak bisa menekan biaya pakan.
Tepung Ikan dan Protein Hewani
Tepung ikan menghadirkan protein 55–65% serta asam amino lengkap. Peternak cukup menambahkan sedikit saja untuk meningkatkan kualitas pakan. Sapi yang mengonsumsi tepung ikan menunjukkan pertumbuhan lebih pesat.
Peternak bisa menambahkan bahan seperti tepung darah, tepung tulang, atau bekicot kering selain tepung ikan. Semua pilihan tersebut memberi protein tinggi dengan manfaat berbeda. Kombinasi bahan hewani ini membantu sapi tetap kuat dan sehat.
Pakan Fermentasi
Fermentasi mampu meningkatkan protein sekaligus memperpanjang daya simpan pakan. Peternak bisa mengolah jerami padi, ampas tahu, singkong, atau tongkol jagung. Proses ini membantu sapi mencerna pakan lebih mudah.
Silase jagung termasuk pilihan populer karena proteinnya 8–12% dan rasanya disukai sapi. Peternak bisa menambahkan dedak atau bungkil agar kandungan gizi pakan lebih lengkap. Dengan silase, sapi tetap mendapat nutrisi lengkap sepanjang tahun.
Kesimpulan
Pakan sapi protein tinggi hadir dari berbagai sumber nabati maupun hewani. Bahan ini memberi tenaga ekstra sehingga sapi tetap bergerak aktif sepanjang hari.
Dengan strategi pakan tepat, sapi tumbuh lebih cepat, sehat, dan menghasilkan produk berkualitas. Peternak yang konsisten memberi pakan seimbang akan memperoleh keuntungan jangka panjang.